Pages

ASAL NAMA Desa JATIBARANG


terkejut ki soma ketika tiba tiba muncul seseorang bertopeng ikut menari ditengah arena...
Penamaan waduk jatibarang merujuk pada sebuah desa tempat waduk ini dibangun , Desa Jatibarang. Bagi masyarakat semarang Jatibarang merupakan tempat pembuangan umum atau TPU yang cukup terkenal. Tak banyak yang tahu bahwa disini terdapat sebuah desa yang memiliki legendanya sendiri. Desa ini terletak kurang lebih 13 km ke arah selatan dari KaliBanteng. Bagaimana legendanya???simak deh tulisan ane ini...
Legenda desa ini masih berkaitan dengan Legenda pencarian kayu jati untuk SAKA GURU Masjid Demak oleh Sunan Kalijaga. Tersebutlah dalam perjalanan mencari kayu jatingaleh , sampailah rombongan sunan kalijaga di sebuah desa yang terletak ditengah-tengah hutan jati. Didesa ini sedang diadakan pertunjukan yang membuat suasana ramai dan meriah. Keramaian ini sebagai wujud suka cita atas perolehan panen yang melimpah.. KI SOMA , demikian nama salah satu penduduk desa tersebut yang ikut memeriahkan pesta desa tersebut dengan menari. Yang membuat dirinya berbeda dengan penduduk lainnya yang ada didesa ini adalah mata pencaharian yang dilakoninya. Ki Soma beserta sekeluarganya; yang terdiri dari istri dan anak gadisnya , mencari nafkah bukan sebagai petani. Melainkan setiap harinya hanya "mbarang"(mengamen) tari. Ki Soma sendiri sebenarnya adalah seorang pendatang. Dia sebenarnya bekas punggawa kerajaan majapahit dengan kedudukan ahli gamelan dan music jawa  yang di usir karena meninggalkan ajaran hindu. Di tengah pengembaraannya ia tiba desa ini kemudian menetap.  Di  Tiba-tiba ditengah riuh-rendahnya suasana perayaan, mendadak muncul sesosok lelaki mengenakan topeng ikut menari dan larut dalam iringan musik yang dimainkan. Penduduk setempat makin terperanjat tatkala si penari bertopeng itu membuka topengnya, karena penari bertopeng ini tak lain adalah Sunan Kalijaga.
Dalam kesempatan baik tersebut itu, kanjeng sunan kemudian menerangkan hubungan antara agama dan kesenian serta wejangan lain tentang kehidupan. Pada saat itu juga , orang didesa tersebut termasuk Ki Soma sekeluarga menyatakan diri masuk agama islam. Ki Soma oleh Sunan Kalijaga dipercaya sebagai sesepuh desa yang kemudian disebut juga Ki Demang oleh penduduk desa. Di kemudian hari setelah Ki Demang meninggal , makamnya di kramatkan oleh banyak orang. Oleh karena itulah , Ki Demang atau Ki Soma juga terkenal dengan sebutan Mbah Kramat. Sampai sekarangpun makamnya masih terjaga dengan baik.
Akhirnya Sunan Kalijaga berniat kembali meneruskan perjalanannya mengejar kayu jatingaleh ke arah barat. Sebelum pergi beliau berpesan agar daerah tersebut diberi nama JATIBARANG. Konon didesa yang termasuk kecamatan mijen ini ; pada zaman kolonial hingga penjajahan jepang , penduduk desa tersebut terkenal suka "mbarang tari".

Jati parianto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar