Ki
Pandan Arang dahulunya sangatlah kejam dan hanya mementingkan kekayaannya. Dia
memerintah semarang dengan tidak adil dan semaunya sendiri. Tapi semenjak
menjadi salah satu murid dari Sunan Kalijaga , beliau memerintah dengan amat
bijaksana. Beliau sangat mementingkan kepentingan rakyatnya daripada
kepentingan dirinya atau keluarganya. Atas bimbingan sang guru , ia menjadi
salah satu murid yang sangat menguasai ilmu kesaktian. Beliau juga merupakan
salah satu murid yang saleh.
Pada
suatu hari , Ki Pandan Arang pergi mengunjungi gurunya ; Sunan Kalijaga yang
bertempat tinggal di Kadilangu , Demak. Beliau pergi dengan di kawal oleh
beberapa bawahannya. Setelah Ki Pandan Arang beserta rombongannya berjalan dari
semarang kea rah timur sejauh sekitar & Km , tibalah waktunya untuk
menjalankanibadah shalat. Mereka pun mencari air untuk menyucikan diri alias
berwudhu. Setelah mencari agak lama . mereka akhirnya menemukan sebuah sendang
yang airnya sangat jernih dan bersih. Di tengah sendang itu terdapat sebuah
gundukan tanah yang di tumbuhi sebuah pohon kelapa.
Ketika
hendak berwudhu , Ki Pandan Arang sangat
terkejut. Beliau melihat sebuah gentong bersinar berkilau ke emasan di dalam
air di tengah sendang itu.
![]() |
"alangkah indahnya gentong itu...subahnallah...." |
“Subhanallah..”
kata itu spontan terucap dari mulut ki Pandan arangdemi melihat pemandangan
yang tak lazim tersebut.
“bagaimana
mungkin ada sebuah gentong seindah ini ini di tempat seperti ini..’gumam ki
pandan arang dalam hati. “ah …sudahlah….Barangkali ini benda itu merupakan
ujian dari Allah S.W.T…atau mungkin juga merupakan ujian dari guruku…mereka
sedang menguji keimananku. Biarlah barang itu tak kuambil….” Sambung Ki Pandann
arang masih di dalam hati.
Setelah
menjalankan ibadah Shalat , Ki Pandan Arang berpesan kepada para pengikutnya
”saudara-saudaraku sekalian…kelak…jika zaman sudah ramai , aku minta daerah ini
di beri nama Genuk Sari.”
“Titah
Ki Pandan Arang akan kami laksanakan.” Jawab pengikut Ki pandan Arang hampir
serempak.
“Tapiii…kalau
boleh tahu..apa arti Genuk Sari itu Ki?” Tanya salah satu pengikut Ki Pandan
Arang.
“Genuksari
berasal dari kata Genuk yang berarti Gentong dan Sari yang berarti indah.
Dengan demikian Genuksari berarti Gentong Yang Indah…” jawab ki Pandan arang di
ikuti dengan gerakan kepala para pengikutnya yang manggut-manggut pertanda
paham.
Demikianlah
sejak saat itulah daerah itu sering di panggil dengan nama Genuksari hingga
sekarang. Legenda ini memberikan pelajaran kepada kita agar jangan terlalu gila
harta. Orang gila harta biasanya akan lupa kepada yang lain-lain , termasuk
kepada tuhan yang memberikan harta itu. Kita harus selalu sadar bahwa harta
hanyalah titipan tuhan. Bila Tuhan menghendaki , sewaktu-waktu harta itu dapat
di ambilnya dan kita sama sekali tidak dapat menghalang-halanginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar